Kaget Lihat Perbandingan Harga Moge BMW di Malaysia dan Indonesia, Pantesan di Sini Kalah Laris

Rangga Kosala - Selasa, 20 Februari 2024 | 19:08 WIB

Shivapada Ray, Head of BMW Motorrad South East Asia & Importers Asia Pacific (Rangga Kosala - )

GridOto.com - Dalam gelaran IIMS 2024, GridOto berkesempatan untuk melakukan wawancara ekslusif dengan Shivapada Ray, Head of BMW Motorrad South East Asia & Importers Asia Pacific.

Dalam wawancara dengan pria asal India tersebut, ia menyebut Indonesia akan menjadi pasar dengan pertumbuhan terbesar tahun ini.

"Tahun ini saya melihat Indonesia sebagai pasar dengan pertumbuhan terbesar bagi BMW Motorrad Asia Tenggara," ujar Shiva.

Selain Indonesia, rupanya pasar terbesar bagi BMW Motorrad ada di Malaysia dan Filipina.

Ia menyebut Thailand masuk ke posisi ke tiga, tapi bagi BMW Motorrad Malaysia dan Filipina adalah pasar terbesar.

Di kedua negara tadi BMW Motorrad mampu menjual sekitar 1.700-1.800 motor per tahun.

Sebagai gambaran, BMW Motorrad menjual R 1250 GS Adventure seharga RM 138.500 atau Rp 452.335.598.

Bandingkan dengan harga R 1250 GS di Indonesia di angka Rp 855 juta, atau hampir 2 kali lipatnya.

Bahkan BMW R 1300 GS yang baru saja diluncurkan BMW Motorrad Indonesia di IIMS 2024 dibanderol seharga Rp 1,2 miliar untuk tipe tertinggi.

Kemudian, Ia membandingkan pasar motor di Indonesia dengan India, Shiva menyebut India merupakan pasar sepeda motor terbesar di dunia dengan penjualan sebesar 21 juta unit, sedangkan Indonesia peringkat ketiga.

Rangga/Otomotif
Karena pajak, industri motor besar di Indonesia sulit berkat harga jual tinggi

Sayangnya, karena struktur pajak, industri sepeda premium kelas atas (Indonesia) tidak terlalu bergairah.

"Namun, hal yang sama juga terjadi di India, beberapa tahun yang lalu. Saat ini, India menjual sekitar 8.000-9.000 unit BMW," lanjut pria yang berkantor di Thailand ini.

"Jadi, suatu hari nanti, saya tetap berharap. Kalau India bisa, kenapa Indonesia tidak?," lanjutnya.

Menurut Shiva Indonesia memiliki budaya berkendara motor yang kental. Tapi yang jadi masalah adalah harga unit motor yang dijual, terutama motor besar.

"Kita harus mencari cara bagaimana kita bisa menurunkan harga. Begitu kita mendapatkan harga yang dirasionalisasikan, maka pasar akan berkembang pesat," jelasnya.

"Sekarang jika Anda menetapkan harga yang sama seperti di negara-negara Eropa lainnya, Anda akan melihat pasar tumbuh 100 kali lipat," tutup Shiva.

Baca Juga: Motor Enduro BMW Motorrad Di IIMS 2024 Ini Dijual Seharga Rumah!