Di sisi lain, Zarco bersyukur Honda telah merancang motor versi 2024 yang performanya jauh di atas versi sebelumnya.
Meski masih butuh waktu untuk menjadi motor terbaik, mantan pembalap tim Pramac itu merasa motor Honda memiliki potensi untuk dikembangkan.
Menurutnya ia sangat yakin Honda memiliki niat yang sangat serius untuk memperbaiki posisinya di MotoGP.
"Pengalaman dengan motor Ducati fantastis. Aku berhasil menang sekali. Tapi cerita dengan Ducati sudah ditulis. Sangat indah menghadapi tantangan baru, yang mana itu berisiko," ungkapnya.
"Sejak aku tanda tangan kontrak bulan Agustus, aku sudah tahu bukan akan memakai motor terbaik. Jadi akan sulit bertarung di atas, sulit juga menerima bahwa aku akan di bawah klasemen," jelasnya.