Hasilnya selain mesin jadi lebih halus dan minim getaran, performanya juga meningkat.
Tenaga puncaknya diklaim sama seperti Yamaha Aerox yaitu 15,2 hp. Sedang torsinya lebih besar 0,3 Nm menjadi 14,2 Nm.
Nah torsi lebih besar ini dikombinasi dengan bobot motor yang paling ringan di antara Maxi series Yamaha. Yaitu 116 hingga 118 kg saja, Bandingkan dengan Aerox yang mencapai 125 kg.
Perbandingan power to weight ratio-nya jelas lebih baik. Akselerasinya bisa lebih galak dong!
“Tapi tenang, agar tetap nyaman digunakan. Tidak liar saat putaran bawah kami juga melakukan perubahan pada area gear box,” tutur Ferry.
“Ratio final gear-nya dibuat sedikit lebih berat. Jadi tetap smooth. Kami utamakan kenyamanan,” yakinnya.
Penyesuaian ini tentunya juga disesuaikan dengan konsumen Yamaha Lexi LX 155 yang beragam.
Mau wanita atau pemula sekalipun diharapkan tidak perlu adaptasi terlalu banyak saat mengendarai motor ini. Pantas saja buat harian masih mudah dikendalikan.