GridOto.com - Test rider KTM, Dani Pedrosa, memperlihatkan gestur unik saat melihat Marc Marquez lewat di depannya pada tes MotoGP Sepang pekan lalu.
Saat Marc Marquez melalui tikungan 4 Sirkuit Sepang, Dani Pedrosa memperlihatkan mulut manyun saat sedang berada tepat di luar lintasan.
Gestur tersebut viral lantaran kebetulan direkam langsung oleh kru Gresini Racing, dan kemudian diunggah di media sosial.
Unggahan tersebut mendapat tanggapan beragam, namun banyak yang beranggapan Dani Pedrosa kagum dengan aksi mantan rekannya tersebut.
Seperti ditunjukkan video berikut ini:
Sayangnya hal itu tidak sepenuhnya benar, karena pada akhirnya The Little Samurai memberikan klarifikasinya soal gestur tersebut.
"Di kolom komentar aku melihat orang-orang percaya bahwa itu adalah sesuatu yang lain. Pada dasarnya, aku di tikungan tersebut melihat semua orang," kata Pedrosa dilansir GridOto.com dari Motosan.es.
"Itu masih awal, baru beberapa lap, dan timnya Marc sedang merekam, Marc datang di tikungan 4. Kemudian mengerem sangat berat, kemudian saat keluar tikungan, kemudian ada dua tikungan cepat dari kiri ke kanan dalam kecepatan tinggi," jelasnya.
Ia tidak semata-mata mengamati Marquez, kebetulan saja ia jadi fokus melihat mantan rekannya di tim Repsol Honda tersebut lantaran melakukan manuver yang aneh dengan ride height device-nya.
Baca Juga: Diisukan Gabung Pabrikan Honda MotoGP, Ini Alasan Davide Brivio Pilih Trackhouse Racing
"Ketika keluar dari tikungan 4 aku melihat motornya ceper dari belakang, artinya rear height device-nya aktif, yang mana itu menahan motornya agar tidak naik," ungkap sang legenda MotoGP.
"Harusnya jika ada sebuah tikungan cepat setelahnya, yang mana kau tidak mengerem dengan keras, maka kau takkan bisa naik dan motormu akan tetap rendah dalam waktu lama, sampai kau berhenti, yang mana kau kehilangan waktu dan kontak dengan roda depannya," jelasnya.
Jadi Pedrosa malah melihat Marquez melakukan kesalahan saat keluar dari tikungan 4 dengan aktivasi device tersebut.
Entah karena masih belum terbiasa dengan motor yang baru, atau kesalahan yang memang tidak disadarinya.
Ketika rear device aktif di sana, maka ia akan kehilangan waktu di tikungan selanjutnya dan itu akan membuatnya kehilangan momentum sehingga waktu lap-nya pun akan kurang bagus.
"Aku hanya sedang melihat dan melihat apa motornya bisa naik saat itu. Aku tak tahu apakah karena itu rusak, atau karena ia lupa mematikannya atau malah ia mengaktifkannya secara tidak sengaja," lanjut Si Samurai.
"Tapi pada dasarnya saat ia keluar, motornya ceper dan kubilang 'Uff, bagaimana dengan dua tikungan selanjutnya'," tegas Pedrosa.