"Ketika keluar dari tikungan 4 aku melihat motornya ceper dari belakang, artinya rear height device-nya aktif, yang mana itu menahan motornya agar tidak naik," ungkap sang legenda MotoGP.
"Harusnya jika ada sebuah tikungan cepat setelahnya, yang mana kau tidak mengerem dengan keras, maka kau takkan bisa naik dan motormu akan tetap rendah dalam waktu lama, sampai kau berhenti, yang mana kau kehilangan waktu dan kontak dengan roda depannya," jelasnya.
Jadi Pedrosa malah melihat Marquez melakukan kesalahan saat keluar dari tikungan 4 dengan aktivasi device tersebut.
Entah karena masih belum terbiasa dengan motor yang baru, atau kesalahan yang memang tidak disadarinya.
Ketika rear device aktif di sana, maka ia akan kehilangan waktu di tikungan selanjutnya dan itu akan membuatnya kehilangan momentum sehingga waktu lap-nya pun akan kurang bagus.
"Aku hanya sedang melihat dan melihat apa motornya bisa naik saat itu. Aku tak tahu apakah karena itu rusak, atau karena ia lupa mematikannya atau malah ia mengaktifkannya secara tidak sengaja," lanjut Si Samurai.
"Tapi pada dasarnya saat ia keluar, motornya ceper dan kubilang 'Uff, bagaimana dengan dua tikungan selanjutnya'," tegas Pedrosa.