First Ride Honda Stylo 160, Vario Skin Retro Siap Hadang Grand Filano

Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - Jumat, 9 Februari 2024 | 06:42 WIB

First ride Honda Stylo 160 (Antonius Yuliyanto,Rangga Kosala - )

Ternyata memang benar adanya, bagi yang tinggi badan sekitar 165 cm, ketika duduk dan kedua kaki turun masih bisa menapak, meski bagian belakang masih agak melayang.

Namun buat yang tinggi badannya 170 cm atau lebih, dijamin bisa menapak secara sempurna. Tentunya akan aman saat digunakan remaja maupun kaum perempuan.

Oiya yang menarik jok Stylo 160 menerapkan terobosan baru, modelnya seperti kulit asli, permukaannya dibuat kasar meski pakai kulit sintetis.

Aant/Otomotif
Jok Honda Stylo 160 pakai kulit kasar, kesannya makin retro

Efeknya selain membuat tampilan makin retro, ketika diduduki terasa kesat. Sehingga pantat terasa lebih lengket, ketika mengerem jadi tak ada gejala melorot.

Ketika berkendara, posisi duduknya masih tergolong nyaman. Posisi kaki tak senangkring di Scoopy, yang kesannya malah seperti jongkok.

Di Stylo 160 posisi paha masih agak sedikit turun. Mestinya untuk perjalanan lama enggak terlalu lekas pegal.

Yang mengejutkan, saat duduk akan terlihat kalau batok setang berikut rumah lampu utama terlihat begitu besar dan menonjol.

Posisi tangan khas skutik perkotaan, seperti halnya Vario 160, letaknya cukup rendah. Namun, setang Stylo 160 terasa lebih lebar dan sudutnya enggak terlalu menekuk ke dalam.

Baca Juga: Bukan di Indonesia, Honda Stylo 160 Dikembangkan di Negara Ini

Jadi segitiga berkendaranya tergolong sedang, tak sesantai PCX, namun bukan yang sangat sporty seperti Vario.

Oiya permukaan dek tergolong cukup panjang, sepatu ukuran 44 masih aman dan bisa maju-mundur, namun memang enggak begitu lebar.

Aant/Otomotif
Dek pijakan kaki Honda Stylo 160 cukup panjang meski tengahnya sempit

Malah yang bagian tengah tetap sempit seperti halnya di Vario. Jadi pasti akan susah untuk bawa barang yang cukup besar.

Bagaimana dengan handling? Sebelum itu, kita bahas dahulu rangka dan kaki-kaki yang digunakan.

Sasis seperti halnya Vario 160, pakai eSAF namun sudah ada perbaikan dibanding versi lama, yang sempat ada kasus berkarat sehingga keropos.

“Kami terus melakukan pengembangan, intinya adalah pengembangan yang dilakukan itu menjadikan lebih baik,” yakin Oktavinus Dwi, Marketing Director AHM.

Sedang secara bentuk, rangka Stylo 160 ada penyesuaian di bagian belakang jadi lebih mendatar, bukan menanjak seperti di Vario 160.

Berikutnya meski sekilas sama, depan pakai teleskopik dan belakang suspensi tunggal, namun ternyata suspensi ada perbedaan ukuran.

Baca Juga: Bukan Untuk Menyimpan Barang, Ini Fungsi Konsol Bawah di Honda Stylo 160

“Yang depan lebih panjang 8 mm, sedang belakang lebih panjang 10 mm,” terang Sarwono Edhi, Technical Service Division AHM.

Menggunakan rangka eSAF, tentu ciri khas karakter motor yang ringan dan lincah langsung terasa!

Menaklukkan jalur di area test track safety riding milik AHM sendiri yang dibuat berliku terasa sangat mudah.

Makin asyik karena Stylo 160 mengusung ban baru yang ukurannya lebar serta tebal. Yaitu IRC Mobicity SCT-001 berukuran 110/90-12 dan 130/80-12.

Selain membuat tampilan motor jadi terlihat padat, ketika dinaiki juga memberikan grip yang sangat maksimal.

Bahkan sudah belok sampai rebah dan standar tergasak aspal, belum sampai kena area ban paling pinggir.

Kemudian karakter suspensi depan Stylo 160 terasa sangat empuk! Baik compression maupun rebound terasa cepat dan punya jarak main yang panjang.

Efeknya ketika melindas gundukan polisi tidur, guncangan bisa diredam dengan baik.

Sementara itu suspensi belakang ketika diayun juga terasa empuk, namun tak seempuk yang depan. Efeknya masih terasa agak keras ketika melewati polisi tidur.

Baca Juga: Bikin Makin Kece, Inilah 6 Item Aksesori Honda Stylo 160 Plus Harganya

Apalagi joknya yang meski busanya cukup tebal, tapi ternyata karakternya sangat empuk, sehingga pantat justru terasa mudah mentok ke dasar joknya.

Hasil riset sesuai pasar Indonesia juga bisa dilihat dari ground clearance yang terbilang tinggi, 151 mm, lebih tinggi 11 mm dari Vario 160. Tentunya bagian bawah mesin jadi lebih aman dari potensi benturan.

PERFORMA
Seperti disinggung di awal, mesin Stylo basisnya sama persis dengan Vario 160, bahkan sampai racitan CVT juga diklaim tak ada perbedaan.

Aant/Otomotif
Mesin Honda Stylo 160 sama persis dengan Vario 160

“Bedanya di mapping ECM, disesuaikan dengan karakter motornya,” terang Sarwono Edhi.

Dapur pacu yang basisnya dari PCX 160 tersebut memang tak perlu diragukan lagi performanya. Malah mengantar Vario 160 jadi skutik tercepat dan terkencang di kelasnya.

Spesifikasi mesin berlabel eSP+ tersebut 156,9 cc 4 langkah SOHC 4 katup injeksi PGM-FI dengan transmisi CVT.

Punya ukuran bore x stroke 60 x 55,5 mm, dengan rasio kompresi 12:1.

Tenaga maksimal diklaim mencapai 15,2 dk di putaran mesin 8.500 rpm dengan torsi maksimal 13,8 Nm di 7.000 rpm.

Baca Juga: Ini Perbedaan Spesifikasi dan Harga Honda Stylo 160 Vs Yamaha Grand Filano

Karakternya pada tarikan awal termasuk kalem namun berisi, jadi ketika gas diputar dari posisi diam motor langsung melaju dengan kenaikan putaran mesin yang linear sehingga mudah dikendalikan, khas skutik dengan CVT yang pakai roller berat.

Namun, pada kecepatan menengah ke atas tarikannya justru terasa sangat ringan, responsif! Pantas jika Honda memberi tagline “Fashion meets Power” buat Stylo 160.

Jangan heran meski lintasan lurus yang disediakan tak begitu panjang, hanya sekitar 200 meter, namun kecepatan sudah hampir menyetuh 100 km/jam.

Catatannya hanya saat stasioner ketika berhenti, ternyata terasa ada getaran dari mesin di setang dan jok.

Berapa top speed dan seberapa cepat akselerasinya ketika diukur pakai Racebox? Lalu berapa konsumsi bensinnya? Apakah sesuai klaim AHM kalau rata-rata 45 km/liter?

Tunggu di sesi test ride di edisi mendatang.

Data spesifikasi:
Tipe mesin: 4 Langkah, SOHC 4 klep, eSP+
Tipe pendingin: cairan
Sistem suplai bahan bakar: PGM-FI
Diameter x langkah: 60,0 x 55,5 mm
Kapasitas: 156,9 cc
Rasio kompresi: 12:1
Daya maksimum: 15,2 dk (11,3 kW) @8.500 rpm
Torsi maksimum: 13,8 Nm @7.000 rpm
Tipe tranmisi: Otomatis, V-Matic
Tipe kopling: Otomatis, Sentrifugal, Tipe Kering
Tipe pelumasan: Basah
Kapasitas minyak pelumas: 0,8 liter (penggantian periodik)
Tipe starter: Elektrik
Tipe rangka: Underbone (eSAF)
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Swing arm dengan suspensi tunggal
Ukuran ban depan: 110/90-12 M/C Tubeless
Ukuran ban belakang: 130/80-12 M/C Tubeless
Rem depan: Cakram hidraulis 220 mm kaliper piston ganda (ABS), cakram hidraulis 190 mm kaliper piston tunggal (CBS)
Rem belakang: Cakram hidraulis 220 mm kaliper piston tunggal (ABS), Tromol (CBS)
Sistem pengereman: Anti-lock Braking System (ABS) & Combi Brake System (CBS)
P x L x T: 1.886 x 706 x 1.133 mm (ABS), 1.886 x 701 x 1.133 mm (CBS)
Tinggi tempat duduk: 768 mm
Jarak sumbu roda: 1.275 mm
Jarak terendah ke tanah: 151 mm
Berat kosong: 115 kg (CBS), 118 kg (ABS)
Kapasitas tangki bensin: 5 L
Sistem pengapian: Full transisterized
Tipe aki: 12 V-5 Ah, tipe MF
Tipe busi: NGK LMAP8L-9
Daya charger: 5 Volt 2,1 Ampere

Baca Juga: Sudah Bisa Inden, Ternyata Harga Honda Stylo 160 OTR Yogyakarta Lebih MurahBaca Juga: Diproduksi Lokal di Cikarang, Honda Stylo 160 Bakal Diekspor?