GridOto.com - Toyota Yaris Cross bensin bisa jadi mobil berikutnya yang disuntik mati oleh PT Toyota Astra Motor (TAM).
Potensi pemberhentian penjualan Toyota Yaris Cross bensin diungkapkan sendiri oleh Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director TAM.
Alasannya sendiri cukup simpel, yaitu jumlah penjualan yang cukup timpang dibandingkan saudaranya yaitu Toyota Yaris Cross Hybrid.
Meskipun, Anton mengingatkan kalau pihaknya masih belum 'ketok palu' terkait status Toyota Yaris Cross bensin saat ini.
"Belum kami putuskan secara formal, tapi kalau melihat trennya, memang hybrid masih jadi mayoritas," ucapnya di Jakarta, Jumat (2/2/2024) lalu.
"Sampai saat ini Toyota Yaris Cross itu penjualannya masih 70-80 persen Hybrid," lanjut pria asal Solok, Sumatera Barat tersebut.
Berdasarkan data GAIKINDO, penjualan wholesales atau dari pabrik ke dealer untuk Toyota Yaris Cross selama 2023 memang cukup berat sebelah antara varian bensin dengan hybrid.
Toyota Yaris Cross bensin terdistribusikan 2.064 unit selama 2023 berlangsung.
Sementara, Toyota Yaris Cross hybrid bisa terdistribusikan 6.734 unit dalam jangka waktu yang sama.
Baca Juga: Oke Yaris Cross Hybrid Terbukti Irit Banget, Lalu Yaris Cross Bensin?