Baca Juga: Sony Hadirkan Head Unit Baru Cocok Buat yang Gak Suka Kegedean
"Zat aditif meskipun jumlah sedikit ternyata menentukan mutu dan kinerja oli mesin secara keseluruhan," ungkap Fuad.
Soalnya, berkat zat aditif oli mesin mampu menahan panas hingga berfungsi untuk membersihkan.
Pendapat Fuad ini ternyata pernah dibuktikan di dalam laboratorium.
"Beberapa peneliti pernah menguji dan membandingkan kemampuan oli mesin sintetis dan mineral," jelas Fuad.
"Metode pengujiannya menggunakan uji road test kemampuan oli mesin sejauh 161.000 km," paparnya dalam laporan tertulis.
Baca Juga: Dibanderol Mulai Rp 50 ribuan, Segini Usia Pemakaian Oli Mesin X-Ten
Pada pengujian tersebut ternyata oli mesin mineral mempunyai performa yang paling baik.
"Indikatornya terlihat dari kadar deposit karbon dan aus mesin yang memakai oli mineral lebih sedikit dibandingkan dengan oli sintetis," kata Fuad.
Ternyata pada saat pengujian, oli mesin yang masih mineral mempunyai zat aditif yang lebih bagus dari oli mesin berbahan sintetik.