GridOto.com - Mesin diesel umumya dipakai di kendaraan roda empat atau lebih, seperti truk juga sebagian besar tipe mobil.
Tapi bukan berarti motor roda dua tak ada yang pernah punya mesin diesel.
Faktanya, Royal Enfield pernah bikin satu motor yang berbahan bakar diesel, namanya Royal Enfield Taurus.
Motor ini dirilis pada akhir 1980 hingga tahun 2000 dan beredar di pasar India.
Kalau ngomongin desainnya, Taurus ini punya sasis dan desain yang sama dengan Royal Enfield Bullet 350.
Bedanya hanya di bagian mesin yang mana Bullet 350 pakai mesin berbahan bakar bensin, dengan kapasitas 346 cc.
Sementara Taurus pakai mesin berkapasitas 325 cc yang menenggak solar sebagai bahan bakarnya.
Meski kapasitasnya besar, tapi output mesin Taurus tergolong biasa saja dengan tenaga hanya 6,5 dk dan torsi yang sebesar 25 Nm.
Baca Juga: Honda CB150X Gress Berubah Jadi Royal Enfield Himalayan, Siap Turing!
Top speed-nya saja hanya 64 Km/jam.
Performa mesin dieselnya Taurus ini juga kalah kalau mau dibandingkan dengan Bullet 350 yang kapasitasnya memang sedikit lebih besar.
Mesin 346 cc Bullet 350 mampu menghasilkan 21 dk dengan torsi 28 Nm, cukup jauh ya bedanya.
Meski begitu, soal efisiensi Taurus menang telak dari saudaranya ini.
Kalau Bullet 350 mampu melaju sejauh 13,5 Km dengan 1 liter bensin, Taurus dengan mesin dieselnya mampu melahap 90 Km hanya dengan 1 liter solar, mantap enggak tuh!
Selain itu di India sana perawatan mesin Taurus ini juga tergolong mudah dan murah karena konstruksinya yang simpel.
Sayangnya di balik kelebihannya itu memang ada juga kekurangannya.
Misalnya getaran mesinnya yang sangat terasa hingga kerap bikin pergelangan tangan dan bahu pengendaranya cepat pegal.
Selain itu asap hitamnya kerap bikin pengendara lain terganggu.
Masalah emisi asap ini pula yang akhirnya membuat Taurus gagal lolos uji standar emisi gas buang di India pada tahun 2000, sehingga harus disuntik mati.