Top speed-nya saja hanya 64 Km/jam.
Performa mesin dieselnya Taurus ini juga kalah kalau mau dibandingkan dengan Bullet 350 yang kapasitasnya memang sedikit lebih besar.
Mesin 346 cc Bullet 350 mampu menghasilkan 21 dk dengan torsi 28 Nm, cukup jauh ya bedanya.
Meski begitu, soal efisiensi Taurus menang telak dari saudaranya ini.
Kalau Bullet 350 mampu melaju sejauh 13,5 Km dengan 1 liter bensin, Taurus dengan mesin dieselnya mampu melahap 90 Km hanya dengan 1 liter solar, mantap enggak tuh!
Selain itu di India sana perawatan mesin Taurus ini juga tergolong mudah dan murah karena konstruksinya yang simpel.
Sayangnya di balik kelebihannya itu memang ada juga kekurangannya.
Misalnya getaran mesinnya yang sangat terasa hingga kerap bikin pergelangan tangan dan bahu pengendaranya cepat pegal.
Selain itu asap hitamnya kerap bikin pengendara lain terganggu.
Masalah emisi asap ini pula yang akhirnya membuat Taurus gagal lolos uji standar emisi gas buang di India pada tahun 2000, sehingga harus disuntik mati.