"Jadi kami melihat Franco benar-benar pingsan, tapi posisinya aneh sekali, kepalanya tegak ke atas," tegas sang rider.
"Ketika kami melihatnya, kami berhenti dan meninggalkan motor kami demi berlari mendekatinya, kami menempatkannya di posisi yang tepat karena ketika kau pingsan tapi kepalamu menganga ke atas, itu bahaya karena kau tak bisa bernapas," tegas pembalap tim Gresini Racing tersebut.
Setelah itu ia langsung bergerak cepat melepas helm Morbidelli, dan menunggu tim dokter untuk datang.
"Ya kami memang musuh, tapi kami juga berteman," tegas mantan pembalap tim Repsol Honda tersebut.
Berkat pertolongan cepat itu, nyawa Morbidelli tertolong dan sang rider juga lolos dari cedera parah setelah menjalani sejumlah pemeriksaan.