Salah satu tambahan pada mesin SEP-Alpha adalah EASS (Engine Auto Stop-Start), sistem idling stop terbaru.
Fungsinya mirip seperti ISS pada skutik Honda.
Ketika fitus EASS aktif, mesin akan mati secara otomatis setelah berhenti selama 3 detik.
Suzuki mennyebut fitur ini dapat mengurangi konsumsi bbm ketika stasioner.
Dengan percaya diri Suzuki juga mengklaim Burgman Street 125EX memiliki konsumsi bbm sebesar 56,8 km/liter dengan metode tes WMTC.
Dalam media test ride yang diadakan di test track milik Suzuki, kami juga mencoba performa mesinnya.
Berkendara di trek yang mayoritas lurus terasa dorongan tenaga mesin yang linear dari putaran bawah sampai menengah atau kecepatan sekitar 40-50 km/jam.
Penyaluran tenaganya terbilang halus dan tidak mengagetkan.
Baca Juga: Pakai Teknologi Mesin Baru, Konsumsi BBM Suzuki Burgman Street 125 EX Tembus Segini
Karakter seperti ini enak digunakan untuk stop & go saat diajak berkendara komuter.
Betot gas lebih dalam di trek sepanjang kurang lebih 500 m, kami hanya mampu mencapai kecepatan 84 km/jam pada spidometer sebelum harus mengerem karena keterbatasan trek.
Yang jadi catatan, di atas kecepatan 40-50 km/jam, performanya terasa biasa saja dan cenderung lemot.
Rasanya Burgman Street 125EX lebih cocok digunakan untuk riding harian dengan banyak kondisi stop & go.
Hmm jadi tidak sabar untuk mencobanya di jalan!
Baca Juga: Bye Vario 125! Dek Luas Suzuki Burgman Street 125EX Gampang Bawa Galon