Pemakaian software berbeda tersebut dilakukan demi mendapatkan hasil yang lebih halus dan memiliki variasi lebih sedikit.
Toyota menyebut telah melakukan verifikasi ulang yang diproduksi di pabriknya dan mengonfirmasi bahwa mesin-mesin tersebut sesuai dengan standar performa kinerja mesin.
Baca Juga: SUV Macho Toyota Land Cruiser 300 Tambah Mahal, Segini Harga Barunya per Januari 2024
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada konsumen yang telah lama mendukung kendaraan yang terdampak dan telah menunggu lama, serta kepada pemangku kepentingan lainnya," tulis Toyota dalam rilis resminya.
Anomali prosedural pengetesan ini berdampak pada 10 kendaraan yang Toyota jual di Jepang dan secara global.
Mulai dari 1GD, kendaraan yang terdampak ada Land Cruiser Prado, Hiace, Dyna, Hilux dan Fortuner.
Lalu mesin 2GD itu dipakai di Toyota Hilux spek Jepang dan Toyota Innova model Reborn.
Terakhir adalah mesin F33A yang eksklusif dipakai di Toyota Land Cruiser 300 dan Lexus LX500d.