Perjalanan yang melalui perbukitan yang menanjak bisa dengan mudah ditaklukkan dengan mobil yang menggunakan penggerak roda depan.
Tipe motor listik yang digunakan adalah permanent magnet synchronous motor.
"Selama perjalanan kita bisa memilih 3 mode berkendara yakni Eco, Normal dan Sport," ucap Bobby Bharata, Head of Operation PT BYD Motor Indonesia.
Baca Juga: BYD Dolphin Punya Fitur Acceleration Timer, Apa Fungsinya?
Selama perjalanan semua mode digunakan untuk mencoba performa mobil listrik BYD Atto 3 ini
Sesampainya di check point terakhir yakni penginapan, jarak yang ditempuh sejauh 177,5 km dan tersisa baterai 48% dengan sisa range 231 km.
Konsumsi pemakaian baterai rata-rata-rata ada di angka sekitar 22,5 kWh/100 km.
Mobil listrik BYD Atto 3 yang belum rilis harganya ini memiliki fitur ADAS yang cukup lengkap seperti Lane Departure Warning (LDW), Adaptive Cruise Control, sampai Blind Spot Detection (BSD).
Namum sayang sekali, perjalanan balik dari Bandung-Jakarta GridOto.com tidak membawa lagi BYD Atto 3.