Karena ECU juga berinteraksi dengan fungsi lain seperti lampu penunjuk arah, lampu isyarat peringatan bahaya (hazard), dan Pre-Collision System (fitur dari teknologi Toyota Safety Sense 3.0), maka fungsi tersebut akan dinonaktifkan.
Akibatnya, kendaraan tersebut berpotensi tidak memenuhi persyaratan tertentu terkait safety.
Baca Juga: Ternyata Seenak Ini Rasa Berkendara Hyundai IONIQ 6, bZ4X Mesti Awas!
Jika mobil dipaksakan berjalan tanpa fungsi-fungsi ini, dapat meningkatkan risiko kecelakaan pada kondisi berkendara tertentu.
Oh ya, dalam proses update software ini PT TAM juga sekaligus melakukan improvement berupa penambahan fitur pada tampilan Combination Meter Toyota bZ4X.
Setelah pembaruan, layar informasi tersebut dapat memperlihatkan konsumsi energi pada baterai.
Estimasi waktu proses pengecekan hingga software update selesai, berlangsung sekitar maksimal 2 jam tanpa perlu adanya penggantian parts apapun.
Seluruh proses pemeriksaan hingga final check tidak dipungut biaya sama sekali alias gratis.
Baca Juga: Daripada Lama Inden, Sikat Mobil Bekas Toyota bZ4X Ditawarkan Rp 1,3 M
Pelanggan bisa menghubungi jaringan dealer resmi Toyota terdekat yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu juga bisa melalui website resmi https://www.toyota.astra.co.id/ssc, atau via Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315.
"Selain itu, pelanggan dapat berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui Whatsapp di nomor 08111500315 untuk pengecekan awal untuk selanjutnya diarahkan agar mendatangi bengkel resmi Toyota terdekat,” tutup Marketing Director PT TAM Anton Jimmi Suwandy.
Demikian artikel "Recall Mobil Listrik Toyota bZ4X di Indonesia, Gara-gara Masalah Ini" dari GridOto.com.