Kemudian ada Emergency Stop Signal (ESS) yang berfungsi mengedipkan semua lampu sein ketika terjadi pengereman mendadak sehingga pengendara di belakang lebih awas dan mengurangi risiko tabrakan beruntun.
Untuk spesifikasi, Honda CB350 H'ness dibekali mesin 350 cc, 4-tak, silinder tunggal, pendingin udara bertenaga 20.8 dk pada 5.500 rpm dan torsi maksimum 30 Nm pada 3.000 rpm.
Konsumsi bahan bakarnya diklaim berada di angka 38,6 km per liter. Kalau dikombinasikan dengan kapasitas tangki bensinnya yang bervolume 15 liter, artinya ia bisa melaju hingga 579 km sekali full tank.
Jantung pacu tersebut dikombinasikan dengan transmisi manual 5-percepatan berteknologi kopling assist and slipper clutch untuk pergantian gigi lebih enteng dan menghindari roda belakang terkunci saat melakukan downshift secara kasar.
Di bagian kaki-kaki, motor retro ini menggunakan suspensi depan teleskopik dan dual shockbreaker di belakang, pengeremannya pakai cakram 310 mm di depan dan 240 mm di belakang yang terintegrasi dengan sistem ABS dual channel.
Sebagai pelengkap, Honda CB350 H'ness memiliki tombol engine cut off terintegrasi dengan starter, tombol hazard untuk menyalakan 4 lampu sein yang berguna saat dalam kondisi darurat.
Soal harga, motor retro ini dijual mulai 129.990.000 VND atau setara Rp 83,5 jutaan (kurs 1 VND = Rp 0,64 per 26 Januari 2024) dan tersedia dalam dua opsi warna, yakni Dark Grey dan Red/Black.