Sudah Ada Ratusan SPK, Suzuki Jamin Inden Jimny 5 Pintu Enggak Bakal Sampai Puluhan Tahun

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 24 Januari 2024 | 19:15 WIB

SPK sudah tembus ratusan unit, Suzuki jamin inden Suzuki Jimny 5 Pintu enggak bakal sampai puluhan tahun seperti Jimny 3 pintu. (Muhammad Rizqi Pradana - )

Karena timpangnya permintaan dan suplai tersebut, inden Suzuki Jimny 3 pintu pun mengular panjang bahkan sempat mencapai 20 tahun.

"Kami banyak belajar soal suplai dan permintaan pada 2019 lalu, saat launching Suzuki Jimny 3 pintu," ungkap Harold.

"Kami sudah pelajari semua pola pasar dan demografis. Kami juga yakin suplai yang nanti ada dapat memenuhi kuota yang diharapkan masyarakat, jelasnya.

"Enggak bakal 50 unit per bulan lagi, pasti akan jauh lebih banyak," lanjut Harold sambil terkekeh.

Salah satu alasan mengapa Harold bisa percaya diri kalau pihaknya bisa memenuhi permintaan konsumen adalah bertambahnya basis produksi Suzuki Jimny.

Baca Juga: Enggak Pakai Kode Lagi, Suzuki Jimny 5 Pintu Dikonfirmasi Bakal Hadir di IIMS 2024

Mulai 2021 lalu, pabrik Gurgaon milik Maruti Suzuki di India turut membantu pabrik Kosai di Jepang untuk memproduksi Suzuki Jimny 3 pintu untuk pasar ekspor.

Termasuk untuk pasar Indonesia, yang turut andil menekan waktu inden Suzuki Jimny 3 pintu di Tanah Air menjadi 3 bulan saja dalam klaim SIS pada akhir 2023 lalu.

Pada Januari 2023, pabrik Gurgaon juga turut memproduksi Suzuki Jimny 5 pintu untuk pasar domestik sebelum turut melayani ekspor mulai Oktober tahun lalu.

Makanya tidak aneh kalau nantinya, Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Indonesia juga akan 'ditarik' dari India.

Meskipun Harold sendiri masih belum mau mengungkapkan asal dari mobil yang sudah punya sejarah di Indonesia sejak dekade 80-an itu.

"Nanti saat launching akan kami sebutkan muasal dari produksinya," kata Harold.

"Yang pasti ini strategi khsuus dari Suzuki yg tidak bisa kami sebut saat ini," tutupnya.

Hmm, apakah pertanda Suzuki Jimny 5 pintu akan diproduksi lokal? Kita lihat sama-sama Februari nanti.