Harganya yang versi Connected-ABS Rp 29,9 juta, S Version Rp 26,85 juta, dan yang Standard Rp 25,35 juta (OTR Jakarta).
Harga tersebut berselisih tipis dengan rivalnya dari Honda, Vario 160, versi termahal yang ABS harganya Rp 29,513 juta, kemudian CBS Grande Rp 26,889 juta dan Vario 160 CBS Active Rp 26,639 juta (OTR Jakarta).
Selain warna, perbedaan ketiganya ada pada fitur yang disematkan. Pada versi Standard menggunakan kontak mekanis dan tanpa answer back system, pelek warna hitam, kulit jok polos dan sokbreker belakang tanpa tabung.
Sementara itu pada S Version pakai smartkey atau keyless berikut aswer back system, pelek warna emas, jok ada jahitan pemisang dan pakai sokbreker belakang bertabung.
Pada versi Connected-ABS secara tampilan dan fitur persis dengan yang S Version, tapi mendapat tambahan sistem ABS di rem depannya dan fitur Connected, sehingga di spidometer bisa menampilan notifikasi saat ada panggilan atau pesan.
DESAIN
Secara basis yaitu sasis hingga kaki-kaki, tak ada perubahan berarti di Lexi LX 155 kalau dibanding Lexi 125. Makanya desain bodi secara garis besar juga masih sama, tapi mendapat sentuhan sesuai dengan hasil riset pasar.
Salah satu yang dikritik dari Lexi 125 yang diluncurkan pada Januari 2018 silam adalah desain yang terlalu kaku khususnya bagian depan, termasuk bentuk sepatbornya. Nah di Lexi LX 155, bagian tersebut direvisi.
Bahasa desain memang tak berubah signifikan, termasuk adanya DRL warna biru, tapi kini sedikit lebih manis, setelah area lampu utama tak dibiarkan polos seperti versi 125 cc. Di versi 155 cc sisi atasnya tepat di bawah windshield dikasih guratan.
Baca Juga: Yamaha Resmi Launching Lexi Baru, Mesinnya Sekarang Jadi 155 cc!