Lebih lanjut, Ayong Jeo, CEO PT Kramat Motor, Kelapa Gading, Jakarta Utara menilai permasalahan head unit aftermarket berbasis Android adalah memory management aplikasi.
"Memori internal (ROM) tidak harus besar, tapi RAM wajib besar," tegas Ayong.
Menurutnya, masalah memory management dalam head unit Android adalah aplikasi pihak ketiga (third party apps).
Baca Juga: Ayong Jeo: Tren Mobil Listrik Bisa Ancam Head Unit Aftermarket
Aplikasi yang terinstall dalam head unit sewaktu-waktu akan mengalami update.
Update aplikasi yang kemudian dioperasikan tidak menentu seberapa besar mengambil space memori RAM dari head unit.
"Aplikasi akan update terus dan makan memori cukup banyak, jika RAM kecil pengoperasian head unit jadi lemot atau ngelag," terang Ayong.