Dibahas di Debat Cawapres, Apa Sih Baterai LFP Buat Mobil Listrik?

Radityo Herdianto - Senin, 22 Januari 2024 | 12:35 WIB

Dibahas di debat Cawapres, apa sih baterai LFP buat mobil listrik itu? (Radityo Herdianto - )

"Katoda LFP pakai besi ferit, tidak pakai unsur nikel," sebut Fanda.

"Anoda sebagai reaksi arus listrik yang disimpan dalam katoda menggunakan grafit," terangnya.

Fanda meyakini materi katoda besi murni punya thermal transfer yang lebih rendah ketimbang unsur nikel.

Selain itu besi murni tidak mudah terdegradasi saat mengalami panas.

Perpindahan panas yang rendah membuat baterai tidak cepat panas.

Radityo Herdianto / GridOto.com
BYD jadi salah satu yang baru, ini dia daftar puluhan merek mobil yang dipastikan hadir di IIMS 2024 pada Februari mendatang.

Baca Juga: Intip Kecanggihan Keselamatan Sasis e-Platform 3.0 Mobil Listrik BYD

"Perpindahan panasnya rendah, siklus pengisian daya dan usia pakai baterai bisa lebih panjang," simpul Fanda. 

Nathan Sun, Operational Director PT BYD Motor Indonesia juga mengutarakan penggunaan baterai LFP memberikan keselamatan lebih baik jika terjadi insiden.

"Unsur besi murni yang dipakai tidak mudah mengalami reaksi jika terkena impact," tutur Nathan.

Hal tersebut dibuktikan oleh pihak BYD saat melakukan pengujian baterai LFP yang ditusuk benda tajam.

Baterai hanya bolong tidak ada reaksi atau percikan api yang menimbulkan kebakaran.

"Jika pada baterai jenis NCM (nickel cobalt manganese) saat ditusuk ada reaksi nikel dengan grafit yang membuatnya langsung terbakar," jelas Nathan.