Terhitung sekitar empat kali Ferruccio bolak-balik ke bengkel karena koplingnya selalu bermasalah, kemungkinan gara-gara cara mengemudinya.
Lama-lama ia pun merasa tak puas sama bengkelnya dan coba membperbaikinya sendiri dibantu kepala mekanik di pabrik traktornya.
Saat mobilnya dibongkar, ia dibuat kaget karena part kopling yang terpasang di Ferrari 250GT ternyata sama dengan yang dipakai traktor buatannya.
Ia pun makin kesal karena merasa sudah bayar ongkos bengkel Ferrari yang mahal, padahal harga part kopling itu nyataya dianggap enggak mahal-mahal amat.
Saking dongkolnya ia pun melayangkan surat protes ke Enzo Ferrari terkait hal ini.
Bukannya dapat kata maaf, justru hujatan dari Enzo Ferrari yang diterima Ferruccio.
Kurang lebih Enzo Ferrari bilang, "Kamu itu cuma pengemudi traktor, cuma petani. Harusnya kamu tidak perlu komplain saat naik supercar buatanku, itu supercar terbaik di dunia."
Terang saja isi surat itu bikin Ferruccio makin kezel sama yang namanya Ferrari, karena dianggap sudah mengejeknya.
Dari situ Ferruccio terpacu untuk membuat sendiri supercar-nya, dan memulai project 350GT yang merupakan modifikasi dari Ferrari 250GT, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan 400GT, sebelum ia benar-benar bikin mobilnya sendiri.