Harusnya, motor dengan output tenaga segitu cukup oke buat memikat konsumen ya.
Apalagi mesinnya juga rotary which is unik banget buat sebuah motor, yakin laris ini sih.
Sayangnya, kenyataan tak seindah ekspektasi.
Banyak konsumen yang garuk-garuk kepala setelah melihat rumitnya konstruksi mesin rotary yang dijejalkan ke sebuah motor.
Ditambah lagi dengan karakter alami mesin rotary yang boros oli bikin konsumen banyak yang berpikir ulang untuk beli RE5.
Padahal Suzuki juga bukannya kurang usaha buat memikat konsumen.
Terbukti dengan facelift yang sempat dilakukan Suzuki pada RE5, setelah desain panel instrumennya dianggap kurang menarik di generasi pertamanya.
Tapi tetap saja, konsumen banyak yang ragu-ragu justru karena mesin yang awalnya dianggap sebagai kekuatan utama RE5 oleh Suzuki.
Hasilnya, tahun 1976 produksi Suzuki ER5 harus dihentikan.
Kalau sobat penasaran sama suara mesin rotary Suzuki RE5, simak di video berikut: