"Tembak cahaya ke arah kaca dan bisa terlihat adanya pola bulatan seperti sisa air mengering yang itu merupakan jamur," terang Hariadi.
"Semakin terlihat jelas maka bercak jamur yang timbul di kaca mobil semakin banyak," imbuhnya.
Jika dibiarkan jamur ini akan mengganggu pandangan.
Seperti yang diutarakan oleh Suhendra Hanafiah, Brand Manager PIAA & Hella Indonesia PT Sarana Berkat.
Baca Juga: Setiap Kapan Defogger Belakang Perlu Dinyalakan? Ini Jawabannya
"Bercak jamur itu seperti cekungan yang menampung butiran air sehingga sulit hilang dari permukaan kaca saat mobil melaju," beber Suhendra.
Di sisi lain bercak jamur yang ada bisa membiaskan cahaya saat terkena lampu.
Seharusnya titik cahaya yang terlihat dari dalam kabin tembus langsung namun pengemudi tetap bisa melihat area sekitar.
"Semakin banyak jamur titik cahayanya membias dan menutupi pandangan makanya visibilitas jadi turun kalau ditembak cahaya," jelas Suhendra.