Disebutkan, pada Kamis (4/1/2024) sekitar pukul 15.10, telah dilaksanakan pengungkapan sindikat pelaku curanmor dengan barang bukti di Gudbalkir Pusziad.
Laporan itu juga menyebutkan kronologi kejadian, semuanya bermula pada awal 2023.
Waktu itu Polda Metro Jaya membekuk seorang pria berinisial EI karena kasus curanmor.
Dari hasil pengembangan, diketahui EI memiliki koneksi dengan anggota TNI-AD.
Pada Juni 2023 EI menghubungi Kopda AS yang berdinas di Kesatuan Gupusjat Optronik II Ditpalad, Buduran, Sidoarjo.
Dia meminta dicarikan tempat untuk menyimpan kendaraan yang akan dikirim ke Timor Leste.
Kemudian, Kopda AS berkoordinasi dengan Mayor P yang bertugas di Gudbalkir Pusziad, hingga EI diizinkan memanfaatkan lokasi di Gudbalkir Pusziad, Buduran, Sidoarjo.