GridOto.com - Setrum ulang aki mobil ada batasannya, ada kondisi yang bisa merusak.
Apabila aki mobil mulai lemah, biasanya kita melakukan opsi setrum ulang agar daya voltase kembali naik.
Ada beberapa gejala khas apabila aki mobil mulai lemah, yaitu angka voltase turun.
"Kalau tegangan aki sudah di bawah 12 volt, sudah mulai lemah," ujar Sidiq dari toko aki Gundala Battery, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Baca Juga: Pasang Aki Mobil Baru Perlu Dicas Dulu Enggak Sih? Ini Jawabannya
Sedangkan menurut Ifan Martin, Product Marketing Manager PT Astra Otoparts, "Batasannya 12,4 volt, di bawah itu harus charge ulang," ungkapnya.
Karena apabila tegangan aki di bawah 12,4 volt, maka akan sulit melakukan starter mobil.
"Saat starter, tegangan aki bisa drop 2-3 volt, jadi kalau misal aki hanya 11 volt, pasti enggak kuat hidupin," sambung Sidiq.
Menurut Ifan, sapaannya, aki mobil boleh saja dilakukan charge ulang alias setrum aki.
"Secara teori, sebenarnya tidak ada batasan, karena sifat kimia battery adalah reaksi bolak-balik," ujarnya.
Akan tetapi, ada batasan yang membuat aki mobil tidak boleh dipaksakan untuk setrum ulang.
Baca Juga: Jangan Sampai Kejadian, Beberapa Penyebab Aki Mobil Gampang Soak
"Yakni kondisi dan waktu penyimpanan sehingga battery mengalami over discharge hingga dua kali," wanti Ifan.
Kondisi over discharge pada aki adalah ketika aki tidak mampu kembali ke performa normal meskipun telah disetrum ulang.
Jika dipaksakan terus setrum ulang, "Panas yang timbul berpotensi merusak lempengan di dalam aki," tuturnya.
Agar mencegah aki mobil soak atau tegangannnya menurun, "Sebaiknya beban listrik tidak melebih spek aki, dan minimalisir kendaraan tidak dipakai cukup lama," pungkas Ifan.