Banyak Kerak Karbon di Mesin Bikin Tenaga Loyo, Ini Penjelasannya

Ryan Fasha - Kamis, 4 Januari 2024 | 19:00 WIB

ILUSTRAS mesin mobil Toyota (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Dalam proses pembakarannya di mesin pasti membutuhakn bahan bakar.

Bahan bakar yang terbakar di ruang bakar mesin jelas akan mengahasilkan kerak karbon atau residu yang menempel di ruang bakar dan piston.

Kerak karbon ini ternyata bisa menjadi penghalang proses pembakaran mesin.

Semakin lama dan semakin banyak kerak karbon yang menempel maka semakin turun tenaga mesin mobil alias loyo.

Mungkin masih banyak yang binggung apa kaitannya kerak karbon dengan tenaga mesin mobil?

Ilustrasi kerak karbon

Baca Juga: Bensin Di Tangki Sering Kosong Bisa Bikin Mobil Brebet? Ini Sebabnya

"Kerak karbon di ruang bakar bisa menjadi penghalang saat proses usaha dan tenaga," ucap Andy dari bengkel Honda Clinic di Pondok Kopi, Jakarta Timur.

"Semakin banyak kerak karbon maka bahan bakar akan terbakar terlebih dahulu sebelum busi bekerja," bebernya.

Karena bahan bakar terbakar lebih dahulu sehingga tidak sesuai dengan timing yang sudah ditentukan.

Perbedaan waktu proses pembakaran ini akan membuat ngelitik dan kurang tenaga.

Selain itu, kerak karbon di ruang bakar juga membuat perbandingan kompresi semakin tinggi.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar mesin mobil yang dipenuhi endapan atau kerak karbon sisa pembakaran

Baca Juga: EGR Mesin Diesel Kotor Akibat Kerak Karbon, Efeknya Bisa Begini

"Oleh karena itu, kerak di ruang bakar dan piston harus  dengan cara carbon cleaner atau dibongkar (Overhaul)," jelas Apre dari bengkel AP Speed x RR Racing.

"Kerak karbon ini bisa mudah muncul apabila kita jarang servis, pemakaian bahan bakar yang enggak sesuai dengan rekomendasi," sebut lagi.

Itulah alasan kenapa kerak karbon di ruang bakar yang menumpuk bisa membuat tenaga mesin loyo.