Malah ketika dirasakan, kontaknya kalah mantap dari milik BeAT, lantaran anak kuncinya sangat ringan dan kontaknya sendiri kurang solid. Seperti kunci motor buatan China.
Geser ke panel instrumennya, modelnya mirip milik Genio. Pakai rumah bulat, di tengahnya ada layar berbentuk segi panjang yang isinya ada info kecepatan, odometer, jam, tripmeter, dan kapasitas baterai. Ada pula info “push start” sebagai pertanda kalau “mesin” siap dinyalakan.
Pada bagian atasnya ada 2 tulisan, yaitu Ready untuk menandakan motor siap jalan, dan Econ yang menandakan riding mode yang dipilih.
Jadi kalau lambang Econ menyala pakai yang hemat, kalau mati menggunakan yang standar.
Sementara di bawah layar ada info lampu sein kiri dan sein kanan, lampu jauh dan lambang tanda seru untuk peringatan jika ada masalah.
Ada pula sebuah tombol, yang untuk memilih menampilkan antara odometer, tripmeter dan jam.
Masih di area setang, di sisi kanan ada 2 buah sakelar, pertama yang untuk memilih riding mode, satu lagi untuk starter, sedangkan di setang kiri terdapat tombol lampu jauh-dekat, lampu sein dan klakson.
Baca Juga: Resmi Diluncurkan, Ini yang Bedakan Honda EM1 e: Dengan EM1 e: Plus