Yamaha AG100 juga dibekali cover rantai yang diklaim bisa melindungi rantai dan sproket dari lumpur maupun pasir sehingga usia pakainya lebih awet.
Bagian pengereman pun dibikin sesimpel mungkin dengan mengandalkan rem teromol depan-belakang karena dianggap lebih low-maintenance dibanding model cakram.
Bicara dapur pacunya, Yamaha AG100 mengusung mesin silinder tunggal 2-tak reed valve 97 cc pendingin udara.
Outputnya berupa tenaga sebesar 8,5 dk di 6.250 rpm dan torsi puncak 9,8 Nm di 6.000 rpm yang disalurkan ke transmisi 5-percepatan.
Mengutip dari global.yamaha-motor.com, saat masa produksinya, Yamaha AG100 banyak beredar di belahan Afrika sebagai kendaraan para pekerja dan relawan.
Ya, dengan desainnya yang dual purpose, motor ini memang lahir sebagai pekerja keras untuk melibas berbagai medan bisa mengangkut berbagai barang Sob!