GridOto.com - Mahasiswa ini modifikasi 2 unit mobil yang budgetnya dinilai tembus Rp 300 juta lebih.
Dua unit mobil milik mahasiswa bernama Ivan ialah Toyota Fortuner VRZ dan Honda Jazz GE8.
Kedua mobil ini merupakan kepunyaan pribadi Ivan yang sudah menyentuh 3 stage modifikasi.
Fokus keduanya bahkan jelas yakni pada performa mesin yang sampai memasang turbo baru untuk mesin bawaan.
"Untuk rombakan mesin lumayan banyak, tapi karena ini VRZ yaudah aja gue bikin ganti turbo biar pol," kata Ivan soal modifikasi Toyota Fortuner miliknya.
Baca Juga: Diesel War, Toyota Fortuner 630 Nm vs Mitsubishi Pajero Sport 570 Nm
Jantung pacu dilecut jadi makin beringas dengan klaim tenaga 284 dk dan torsi 630 Nm.
"Turbo sekarang pasang RHF4 dari Thailand, Piggyback Dastek juga. Dan karen ganti turbo pasti remap, boost gue set di 2,0 bar padahal tadinya 2,2 bar cuma demi keamanan juga jadinya diturunin," terangya pajang lebar.
Biaya modifikasi mesin pada tahap stage 3 ini ditaksir mencapai lebih dari Rp 200 jutaan, seperti yang disebut Ivan juga.
Sedangkan Honda Jazz GE8 justru sebetulnya dimiliki Ivan lebih dulu dibanding Toyota Fortuner.
Ia kembali tampil all-out karena mencangkok turbocharger custom dari TD04L di jantung Honda Jazz GE8 kesayangannya itu.
"Dari yang Fortuner juga kan waktu itu turbo gue ganti karena memang sesuka itu sih sama turbo," kata Ivan.
Baca Juga: Honda Jazz GE8 Engine Swap Unit K24, Tenaga 323 DK, Aura Kabin Racing
Makanya modifikasi Honda Jazz GE8 ini tembus power hingga 223 dk dan torsi 298 Nm.
"Kemarin itu boost di 0,6 bar, kalau mau dipaksa lagi sih harusnya masih bisa cuma ini aja udah kenceng sih," ujar Ivan.
Dengan spesifikasi ini, penyesuaian pun tentu dilakukan, utamanya pada internal mesin dengan mengganti ring piston dan setang piston (connecting rod).
Makanya dengan dijejali turbo sudah pasti ada tambahan alat berupa intercooler dan ATF cooler, sementara blow off pasang lansiran HKS.
"Ini juga udah gue porting polish. Makanya total habisin waktu buat mesin tok itu 2 setengah bulan samap 3 bulan lah," sambung Ivan.
"Mesin itu gue total habisin dua setengah bulan sampai tiga bulan. Tapi total keseluruhan ya enam bulanan lah kira-kira. Total biayanya bikin sakit hati sih, itu habis Rp 188 juta," pungkasnya.
Jadi jika dikalkulasikan, biaya modifikasi dua unit mobil tersebut mencapai Rp 388 jutaan.