Sedangkan Honda Jazz GE8 justru sebetulnya dimiliki Ivan lebih dulu dibanding Toyota Fortuner.
Ia kembali tampil all-out karena mencangkok turbocharger custom dari TD04L di jantung Honda Jazz GE8 kesayangannya itu.
"Dari yang Fortuner juga kan waktu itu turbo gue ganti karena memang sesuka itu sih sama turbo," kata Ivan.
Baca Juga: Honda Jazz GE8 Engine Swap Unit K24, Tenaga 323 DK, Aura Kabin Racing
Makanya modifikasi Honda Jazz GE8 ini tembus power hingga 223 dk dan torsi 298 Nm.
"Kemarin itu boost di 0,6 bar, kalau mau dipaksa lagi sih harusnya masih bisa cuma ini aja udah kenceng sih," ujar Ivan.
Dengan spesifikasi ini, penyesuaian pun tentu dilakukan, utamanya pada internal mesin dengan mengganti ring piston dan setang piston (connecting rod).
Makanya dengan dijejali turbo sudah pasti ada tambahan alat berupa intercooler dan ATF cooler, sementara blow off pasang lansiran HKS.
"Ini juga udah gue porting polish. Makanya total habisin waktu buat mesin tok itu 2 setengah bulan samap 3 bulan lah," sambung Ivan.
"Mesin itu gue total habisin dua setengah bulan sampai tiga bulan. Tapi total keseluruhan ya enam bulanan lah kira-kira. Total biayanya bikin sakit hati sih, itu habis Rp 188 juta," pungkasnya.
Jadi jika dikalkulasikan, biaya modifikasi dua unit mobil tersebut mencapai Rp 388 jutaan.