"Karena di dalam engine bay itu kan ada intake, nanti kalau intake-nya menjadi panas, IAT (Intake Air Temperature) menjadi naik juga," papar Odi.
Sederhananya, kualitas udara atau oksigen yang terserap oleh intake manifold menjadi rendah.
Baca Juga: Modifikasi Mesin Diesel Masuk Stage 3 Wajib Pasang Pipa Sebesar Ini
"IAT yang tinggi sudah pasti kepadatan oksigennya renggang," kata Odi menukas.
"Kerenggangan struktur oksigen ini dan bisa bikin power berkurang. Power akan lebih baik kalau struktur oksigennya padat atau rapat," jelasnya lebih teknis.
Hubungannya adalah pada kualitas pembakaran pada mesin yang akan terjadi lebih baik jika struktur oksigen lebih padat.
"Nah selain itu, dengan terjaganya suhu panas di dalam pipa knalpot, secara otomatis dengan suhu yang lebih tinggi cepat rambat udara di dalam pipa knalpot jadi jauh lebih cepa," pungkas Odi.