"Pikirannya teralihkan sepanjang musim panas," kata mantan pembalap motocross tersebut.
"Memulai sebuah keluarga di Australia di pertengahan musim barangkali menjadi sesuatu yang tidak bisa dipahami pembalap," jelas Beirer.
Sang rider yang menikah pada akhir musim 2022 silam, meminang seorang putri pada bulan September lalu.
Sebelum itu mungkin saja The Thriller menjalani balapan dengan kekhawatiran akan kehamilan sang istri.
"Padahal sebelumnya kami memiliki Jack yang biasanya. Karena kami tak melihat adanya kesalahan yang benar-benar nyata, kecuali kadang roda depan yang selip," lanjutnya.
"Kemudian di situasi yang sama kami berada di bidang spiral, karena ada pembalap lain yang mencoba membuktikan sesuatu kepada kami. Ia bekerja dengan keras dan melaju lebih kencang," jelasnya.
Beirer kecewa lantaran sebelumnya Miller mampu tampil bagus, meski terkadang hasilnya masih kurang maksimal.
"Ketika pembalap MotoGP kepercayaan dirinya runtuh, semua menjadi sulit. Itu alasan Jack tak memperlihatkan apapun selama musim panas. Pada tiga balapan terakhir, dengan sasis karbon, untungnya ia bisa kembali lagi," ungkap Beirer.
"Ia tampil bagus dengan P8 dan P9 di Sepang dan Doha. Kami membuatnya naik dan membantunya soal kecepatan. Di luar kritikan, aku berani bilang saat ia balapan mendapat P10 di 2023, ia sudah lebih kencang dari 2022 lalu. Jadi ia tak benar-benar buruk, karena sebelumnya tak begitu, hanya saja MotoGP berkembang secara brutal," jelasnya.