GridOto.com - Meski berfungsi sebagai pelindung cat mobil, lapisan PPF (Paint Protection Film) juga butuh proteksi tambahan seperti coating.
Tanpa coating tambahan, ini yang bisa terjadi pada PPF bodi mobil.
Baik coating maupun PPF sama-sama lapisan yang bisa diaplikasikan langsung di atas permukaan cat mobil sebagai proteksi tambahan.
Tapi cat mobil yang sudah dilapisi PPF, pada permukaan PPF juga tetap bisa dilapisi coating.
"Coating ini menjaga agar lapisan PPF tidak cepat mengunging," ungkap Muhammad Edy, Master Training Sonax Indonesia.
Baca Juga: Sebagai Pelindung Cat Mobil, Buat Apa PPF Dikasih Lapisan Coating?
Menurut Edy, PPF merupakan lembaran berbahan polimer dengan kejernihan yang bisa menguning.
Penyebabnya dari kontaminasi kotoran atau air hujan serta oksidasi dan kimia dari sampo atau sabun memberikan reaksi kimia terhadap bahan polimer.
"Lembaran tersebut lama-lama bisa kusam dan buram," tunjuk Edy.
"Sama seperti coating yang bahan dasarnya silika cair yang mengeras seperti kaca lama-lama bisa kusam juga kalau tidak ada treatment," jelasnya.
Niko Setiadi, Brand Marketing Manager PPF Duratect & Uniglobe PT Jaya Kreasi Indonesia menyebutkan aplikasi PPF juga perlu treatment layaknya lapisan coating.
"Lapisan coating butuh maintenance recoating atau wax supaya hardnessnya terjaga dan tidak cepat rusak," sebut Niko.
"PPF pun juga begitu agar lembarannya tetap jernih dan fungsi self-healing tidak rusak," terusnya.
Baca Juga: Bestie, Ini Alasan Mobil Habis Cat Ulang Enggak Boleh Langsung Coating
Niko mengutarakan PPF umumnya menggunakan bahan berbahan dasar polimer seperti PVC (Polyvinyl Chloride), PPH (Polypropylene Homopolymer), hingga PPU (Polymer Polyurethane).
Material ini punya fungsi utama ketahanan terhadap goresan dan bisa mulus kembali saat terkena panas.
"Bisa self-healing dan tahan gores, tapi tanpa perawatan bisa kusam dan menguning," ujar Niko.
"Coating diperlukan sebagai antichemical yang mereduksi kontaminasi langsung ke lapisan PPF seperti oksidasi atau jamur dari water spot," jelasnya.