"Sama seperti coating yang bahan dasarnya silika cair yang mengeras seperti kaca lama-lama bisa kusam juga kalau tidak ada treatment," jelasnya.
Niko Setiadi, Brand Marketing Manager PPF Duratect & Uniglobe PT Jaya Kreasi Indonesia menyebutkan aplikasi PPF juga perlu treatment layaknya lapisan coating.
"Lapisan coating butuh maintenance recoating atau wax supaya hardnessnya terjaga dan tidak cepat rusak," sebut Niko.
"PPF pun juga begitu agar lembarannya tetap jernih dan fungsi self-healing tidak rusak," terusnya.
Baca Juga: Bestie, Ini Alasan Mobil Habis Cat Ulang Enggak Boleh Langsung Coating
Niko mengutarakan PPF umumnya menggunakan bahan berbahan dasar polimer seperti PVC (Polyvinyl Chloride), PPH (Polypropylene Homopolymer), hingga PPU (Polymer Polyurethane).
Material ini punya fungsi utama ketahanan terhadap goresan dan bisa mulus kembali saat terkena panas.
"Bisa self-healing dan tahan gores, tapi tanpa perawatan bisa kusam dan menguning," ujar Niko.
"Coating diperlukan sebagai antichemical yang mereduksi kontaminasi langsung ke lapisan PPF seperti oksidasi atau jamur dari water spot," jelasnya.