GridOto.com - Suzuki pernah memproduksi motor sport retro bernama TU250X yang pertama kali meluncur pada 1997 silam.
Dilihat dari tampilan, Suzuki TU250X kental dengan nuansa klasik dari headlamp bulat, tangki tear drop, dan sejumlah aksen krom.
Pada generasi pertamanya punya buntut hornet ala cafe racer, namun setelah update pada 2008 sampai model terakhir diubah jadi jok tingkat yang lebih mengotak.
Kalau dilihat di area mesin, bentuknya cukup padat dan punya dua lubang header knalpot mirip motor dua silinder.
Tapi Suzuki TU250X ini bukan motor bermesin dua silinder betulan, namun hanya mengaplikasikan sistem twin port alias dua lubang knalpot mirip Thunder 250 di Indonesia.
Spesifikasi lengkapnya, motor retro tersebut dibekali mesin silinder tunggal 249 cc SOHC 4-klep dengan sistem pengabut bahan bakar karburator Mikuni BS34.
Mesin dengan bore x stroke: 72 mm x 61,2 mm tersebut diklaim punya tenaga maksimal 20 dk di 8.000 rpm dan torsi 21 Nm di 5.500 rpm.
Baca Juga: Motor Retro Suzuki Ini Bisa Jadi Saingan Yamaha XSR 155, Tampang Klasik tapi Bermesin Injeksi
Output dari mesin tersebut disalurkan melalui transmisi manual 5-percepatan, lalu untuk top speednya diklaim bisa mencapai 120 km/jam.
Pada zaman itu, Suzuki TU250X bersaing dengan Kawasaki Estrella generasi lawas yang menggendong mesin 249 cc silinder tunggal OHV 2-klep bertenaga 22,7 dk dan torsi 18 Nm.
Geser ke area kaki-kaki, Suzuki TU250X dibekali suspensi depan teleskopik konvensional dan dual shockbreaker di belakang.
Ban depan-belakang mengandalkan model jari-jari dan sistem pengereman pakai cakram depan dan teromol di belakang.
Konfigurasi kaki-kaki ala motor lawas ini masih dibawa sejak pertama meluncur sampai generasi terakhirnya yang rilis pada 2017 lalu.