Uniknya tak lama kemudian, FIA mengeluarkan pernyataan penghentian investigasi terkait masalah yang mereka munculkan ini.
Mereka tampak sadar baru saja melakukan blunder dengan mengangkat suatu masalah, yang sebenarnya tidak ada.
"Usai meninjau Kode Etik Manajemen Formula One dan Kebijakan Konflik Kepentingan F1 serta konfirmasi bahwa langkah-langkah proteksi yang diterapkan untuk mengurangi potensi konflik, FIA merasa puas sistem manajemen kepatuhan FOM cukup kuat mencegah pengungkapan informasi rahasia tanpa izin," tertulis dalam pernyataan resmi FIA.
"FIA dapat mengonfirmasikan bahwa tidak ada penyelidikan yang sedang berlangsung terkait pertanyaan etika atau disiplin yang melibatkan individu manapun. Sebagai regulator, FIA punya tugas menjaga integritas di motorsport global. FIA menegaskan kembali soal komitmen terhadap integritas dan keadilan," jelasnya.
Tidak ada permintaan maaf apapun, di mana FIA juga tidak mengaku bahwa telah melakukan blunder terhadap tuduhan tak berdasar tersebut.
Masalah ini jelas sudah menjadi terlalu besar, sehingga tidak bisa begitu saja diselesaikan dengan statement FIA yang demikian itu.
Mercedes, Toto Wolff dan sang istri, Susie, merasa nama baiknya sudah tercemar dengan tuduhan tersebut.
Mereka pun langsung mengambil langkah hukum kepada FIA, yang kini kian terpojok karena akan melawan seluruh entitas yang berada di F1.
Baca Juga: Sekarang Sih Mewah, F1 Las Vegas Dulunya Sempat Digelar di Parkiran
Posisi Mohammed Ben Sulayem sebagai Presiden FIA pun kini semakin berada di ujung tanduk.
Apalagi sebelum kegaduhan ini, Ben Sulayem sudah beberapa kali membuat masalah yang membuat hubungan FIA dan F1 memanas.
Ia dan jajarannya di FIA sempat membuat masalah soal isu pembelian F1 oleh Kerajaan Arab Saudi, dilanjut dengan masalah penerimaan tim Andretti secara sepihak oleh mereka.
Hubungan F1 dan FIA sempat mereda setelah Ben Sulayem mengaku ingin menjauh dari aktivitas F1, meski nyatanya masih mencoba bergerak di balik layar.
Ada rumor juga masalah yang awalnya dari hoax ini sengaja diangkat FIA, untuk memberikan masalah ke Toto Wolff dan mengurangi pengaruhnya di F1.
Tujuannya untuk menegaskan posisi FIA sebagai pihak yang juga memiliki Formula 1.
Selain itu juga untuk memuluskan langkah mereka memasukkan tim Andretti sebagai peserta baru di Grand Prix.