"Jalur selatan Jawa juga masih banyak jalan penghubung daerah yang sempit menjadi tantangan jika berpapasan dengan kendaraan lain," ucap Sony.
"Gaya berkendara penduduk sekitar yang kurang teredukasi juga perlu jadi perhatian," wantinya.
Karena itu pengemudi dituntut punya fokus lebih agar mengurangi risiko insiden.
Baca Juga: Tapak Ban Tebal Bukan Jaminan Mobil Aman dari Bahaya Aquaplaning
Inipun juga harus didukung dengan respon yang lebih sigap saat mengoreksi gerak mobil tanpa membahayakan diri sendiri dan sekitar jika terjadi sesuatu.
"Karakter jalan berliku juga menguras fisik sehingga stamina itu penting," tegas Sony.
"Jadi perlu istirahat dengan tidur yang cukup serta makan bergizi sebagai energi pengemudi," sarannya.