Pada musim 2003, Yamaha bahkan tak sekalipun meraih kemenangan, juga kalah dari Ducati yang hadir sebagai pabrikan debutan di Grand Prix.
Yang berbeda adalah proses pindahnya Marini dan Rossi, yang kisahnya bertolak belakang satu sama lain.
Saat itu Rossi meninggalkan Honda demi Yamaha, dalam situasi yang kurang baik dan meninggalkan noda hitam hingga sekarang ini.
Sedangkan Marini pergi dari VR46 dan Ducati secara baik-baik, untuk memulai petulangan barunya bersama Honda.
Akankah Marini bisa mengembalikan kejayaan Honda seperti saat sang kakak memutuskan pindah Yamaha dua dekade silam? Hanya waktu yang akan menjawabnya.