GridOto.com - Saat ini ramai motor listrik yang mengalami kerusakan pada dinamo, padahal usia pakainya belum sampai setahun.
Jadi ramai lagi setelah dinamo diganti baru, namun nomor dinamo jadi beda dengan nomor mesin di STNK maupun BPKB. Seperti yang dialami beberapa pemilik Alva One.
Keluhan konsumen soal dinamo bermasalah memunculkan pertanyaan, berapa lama sih usia pemakaian dinamo motor listrik?
Apakah usia dinamo motor listrik bisa sama kuatnya dengan mesin motor bensin?
Baca Juga: Yadea Luncurkan Motor Listrik Baru, Charge Baterai dari Kosong Sampai 80 % Cuma 10 Menit!
Ady Siswanto, pemilik bengkel spesialis motor listrik, Petrikbike kasih penjelasan mengenai usia pemakaian dinamo pada motor listrik.
"Semua benda yang bergerak pasti ada usia pemakaiannya," buka Ady Siswanto, pemilik bengkel Petrikbike kepada GridOto.
"Apalagi di situ (di dalam dinamo) ada sil, bearing dan juga kumparan," tambahnya saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (29/11/2023)
Ady bilang kalau dinamo motor listrik yang terpasang di pelek motor atau hub-drive itu lebih rentan kemasukan air.
Baca Juga: Tiga Cara Ngecas Baterai Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1, Listrik Rumah Harus Besar?
"Soalnya jika sil-nya getas, air bisa memasuki ke bagian dalam dinamo," jelas Ady.
Selain sil, komponen di dalam motor listrik seperti bearing, kumparan dan sensor-sensor juga bisa rusak karena pemakaiannya.
"Rata-rata usia pemakaian komponen di dinamo motor listik sekitar 1 tahun sudah harus diperiksa atau diganti," ungkap Ady.
"Bahkan kalau motor listrik sering dipakai (aktivitas harian) lebih cepat lagi, 6 bulan juga sudah mulai ada yang diganti," paparnya.
Baca Juga: Tanpa Knalpot, Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Bisa Ngebut Sampai Segini
Namun tidak diganti satu gelondongan, hanya penggantian part yang bermasalah saja.
Misalnya, sil as roda bisa getas karena terbuat dari karet, itu harus diganti.
"Kemudian bearingnya juga bisa aus atau oblak," papar Ady
"Jika bearing sudah aus atau oblak akan membuat putaran dinamo jadi seret dan suaranya jadi semakin kasar," tambahnya.
Selain bearing dan sil, di dalam dinamo motor listrik juga terdapat kumparan atau lilitan tembaga.
Nah, kumparan pada dinamo motor listrik juga ada usia pemakaiannya.
Baca Juga: Punya Dua Baterai, Charge Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 Cuma Butuh Waktu Segini
"Kumparan ada batas temperatur atau suhu," jelas Ady.
"Kalau motor sering dipakai jalan, membuat dinamonya jadi sering terpapar oleh panas. Dampaknya salah satu kumparan atau lilitan tembaganya bisa terbakar atau gosong," tambahnya.
Dinamo motor listrik yang terlalu panas ternyata enggak hanya merusak kumparan atau lilitan tembaga saja.
"Kalau dinamo motor listrik sering panas, hall sensor di dinamo juga bisa kena," tutup pria yang bengkelnya berada di Jalan Raya Ujung Aspal No.8, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat.
Hall sensor secara sederhana berfungsi untuk membaca medan magnet dari kumparan yang melaluinya sehingga controller dapat menentukan sekencang apa roda berputar.
Jika bermasalah tentunya dinamo motor listrik jadi tidak bisa digunakan.
Untuk informasi tambahan, pabrikan motor listrik seperti Alva memberikan garansi dinamo selama 2 tahun untuk motor listrik yang dijualnya Sob!