"Sehingga akan bisa berimbang untuk memenuhi permintaan sesuai demand pasar," terangnya lagi.
Sedikit melihat ke belakang, PT TAM pernah menghentikan penjualan mobil varian bensin akibat kalah populer dengan hybrid.
Baca Juga: Penjualan Toyota Yaris Cross, Lebih Laris Bensin atau Hybrid?
Pada Agustus 2022 PT TAM secara resmi menghentikan penjualan Toyota Corolla Cross dan Toyota CH-R bensin.
Padahal kedua mobil tersebut belum lama dipasarkan di Indonesia, Toyota Corolla Cross pertama dijual di sini 6 Agustus 2020 sedang Toyota CH-R meluncur 2018.
Penjualan Toyota Corolla Cross versi bensin sejak awal memang selalu kalah sama varian hybridnya.
Lihat saja data wholesales Gaikindo 2020, pada tahun perdana dijual di sini versi bensin cuma laku 449 unit sedang hybrid 652 unit.
Penjualan versi bensin terus melorot pada 2021 karena cuma berhasil mencatat angka 215 unit saja sedang yang hybrid tembus 1.304 unit.
Baca Juga: Tambah Toyota Yaris Cross 2023, Ini Harga Semua Lini SUV Toyota
Sementara itu penjualan Toyota CH-R bensin baru merosot drastis ketika varian hybrid meluncur pada 2019.
Saat rilis tahun 2018, CH-R bensin mencatat angka wholesales total 441 unit.
Begitu varian hybrid-nya dijual di 2019, penjualan tipe bensin langsung melorot ke 122 unit saja.
Sebaliknya untuk CH-R Hybrid sanggup mencetak angka 322 unit pada tahun tersebut.
Tahun 2020 penjualan tipe bensin kian turun karena cuma bisa laku 51 unit sedang yang hybrid 126 unit.
Terakhir, pada 2021 malah yang bensin cuma laku 23 unit saja sedang hybrid masih tembus 157 unit.
Demikian artikel "Kalah Jualan Sama Hybrid, Nasib Toyota Yaris Cross Bensin Gimana?" dari GridOto.com.