"Keramik sebagai isolator menjaga arus listrik konsisten untuk pengapian elektroda," terang Diko.
"Karena ada bagian keramik yang retak arus listrik ada yang bocor sehingga nyala elektroda tidak bisa maksimal dan konsisten," sambungnya.
Apin, pemilik bengkel spesialis Pelita Motor Mitsubishi, Blok M, Jakarta Selatan memberikan ciri-ciri busi mobil yang sudah retak atau berpotensi retak.
Baca Juga: Baru Beli Mobil Bekas Nissan Grand Livina, Ini Harga Wipernya
"Sewaktu mesin digeber pada rpm tertentu akan tertahan karena aliran listriknya bocor, nyala elektroda tidak stabil," beber Apin.
Pada bagian fisik busi, keramik yang berwarna putih sudah mulai gosong menunging atau menghitam.
Ini bisa jadi indikasi keramik busi rentan retak meskipun belum terlihat.
"Busi sudah terkena panas berlebih sampai keramiknya menguning, kondisi itu mendekati keramiknya pecah," jelas Apin.