Sejarah Tercipta! Pramac Racing Jadi Tim Satelit Pertama yang Jadi Juara Tim MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Rabu, 22 November 2023 | 10:20 WIB

Tim Pramac Racing jadi juara tim MotoGP 2023 (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Meski Jorge Martin semakin tertinggal dari Pecco Bagnaia di klasemen pembalap, tim Pramac Racing menciptakan sejarah di MotoGP Qatar 2023 akhir pekan lalu.

Pramac Racing telah berhasil mengunci titel juara tim MotoGP 2023, lolos dari kejaran tim pabrikan Ducati Lenovo yang berada di peringkat dua.

Raihan ini juga menjadi sejarah besar, lantaran untuk pertama kalinya dalam sejarah MotoGP, ada tim satelit yang memenangkan titel.

Bagi yang belum tahu, Pramac Racing memulai debut sebagai kontestan MotoGP sejak 2002 silam.

Tim Pramac yang sekarang, sebenarnya adalah gabungan dari dua buah tim berbeda yang masih berpisah pada 2002 dan 2003.

Dua tim yang dimaksud adalah tim Pramac lama yang dulunya menjadi tim satelit Yamaha, dan tim d'Antin yang dulunya menjadi tim satelit Honda.

Pada 2004 mereka bergabung menjadi satu buah tim, dan beralih menjadi tim satelit Ducati, yang saat itu masih menjadi pabrikan baru di MotoGP.

Sempat memakai nama Alice Team pada 2008, selanjutnya tim ini selalu memakai nama Pramac Racing hingga sekarang.

Kesetiaan Pramac berbuah manis karena mereka menjadi tim satelit kesayangan Ducati, dan mendapat support penuh dari pabrikan.

Baca Juga: Marc Marquez Tak Mau Salip Jorge Martin di MotoGP Qatar 2023, Sengaja Bantuin?

Mereka mendapat motor dengan spek pabrikan, bahkan juga tak perlu memikirkan gaji pembalapnya, yang mendapat kontrak langsung dari pabrikan.

Tim Pramac menjadi tim junior Ducati, yang dipakai untuk menempatkan pembalapnya sebelum naik ke tim utama.

Contohnya pada kasus Andrea Iannone ataupun Pecco Bagnaia, yang naik ke tim pabrikan setelah menjalani musim bersama Pramac.

Saat Ducati sukses menciptakan motor kompetitif selama beberapa musim belakangan, mereka pun juga mencicipi kesuksesan pabrikan induknya.

Prestasi tim asal Italia ini tentu bakalan lebih manis lagi, jika mereka mampu mengantarkan Jorge Martin menjadi juara pembalap musim ini.

Tentu itu adalah tugas berat, karena Martinator kini tertinggal 21 poin dari Pecco Bagnaia yang berhasil meraih podium dua di Sirkuit Lusail.