GridOto.com - Setelah Maverick Vinales, giliran Dani Pedrosa dan Alex Marquez yang membantah isu soal sabotase ban motor Jorge Martin di MotoGP Qatar 2023.
Dani Pedrosa dan Alex Marquez tahu betul, bahwa masalah ban seperti yang dialami Jorge Martin sering terjadi dalam sebuah balapan MotoGP.
Terkadang masalah grip ban tiba-tiba muncul, meski pembalap sedang mengalami puncak performanya di atas motor termasuk kasus Jorge Martin.
Hal itu tidak ada hubungannya dengan konspirasi untuk sabotase ban, atau semacamnya seperti yang dicurigai sejumlah orang.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Sabotase Oleh Martin, Bos Michelin Kasih Jawaban Tegas
"Ia tampaknya mengalami masalah grip dengan motornya. Mungkin ia tidak punya grip sesuai harapan dan kami juga melihat beberapa pembalap mengalaminya juga," kata Pedrosa, dilansir dari Motosan.es.
"Hal itu biasa terjadi dalam banyak balapan. Ia juga mengalaminya di kategori-kategori sebelumnya," jelasnya.
Kadang meski setting-nya sama, ada pembalap yang mengalami masalah namun ada juga yang bisa tampil maksimal.
Pecco Bagnaia juga mengalaminya, saat tampil buruk di sprint dan mampu membalikkan keadaan di balapan utama kemarin.
Baca Juga: Bukan Sabotase, Maverick Vinales Ungkap Masalah Ban Jorge Martin
"Kadang ada juga saat di Moto2 dan Moto3, banyak pembalap merasa bagus dengan bannya, dan lainnya punya grip minim. Itu adalah masalah teknis umum yang muncul di Grand Prix," jelasnya.
"Pada akhirnya semua pembalap memiliki undian yang diundi hari Kamis. Ban itu menjadi miliknya, mungkin sama dengan yang tidak disukai Bagnaia di sprint," sambung Pedrosa.
Seperti Vinales, Pedrosa menekankan bahwa pada akhirnya masing-masing kru tim yang mengalokasikan ban hasil undian tersebut dan dibagi-bagi ke masing-masing sesi.
Sudah normalnya ban yang terlihat bagus akan disimpan untuk balapan.
Baca Juga: Begini Cara Berkendara Hemat Bahan Bakar Pakai Motor Matic Honda
"Mereka bisa memilih sebaliknya, atau memakai ban itu sehari sebelumnya, terus ban yang di sprint dipakai untuk balapan hari Minggu," sambung The Little Samurai.
Alex Marquez menambahkan kejadian yang dialami Martin memang aneh, namun hal itu sangat sering terjadi.
"Ya, itu selalu sedikit aneh namun itu sangat sering terjadi," ungkap adik Marc Marquez tersebut.
"Saat meninggalkan garasi kau biasanya sudah merasakannya, bahwa bannya tidak maksimal," jelas pembalap tim Gresini Racing itu.
Jadi para pembalap lain menganggap soal sabotase ke ban martin adalah hal yang mengada-ada.