Jadi setelah mengunci titel di Malaysia, barulah Acosta mau membalas semua pesan termasuk dari sang bos asal Prancis tersebut.
"Aku punya kompetisi untuk dimenangkan, sejak awal tahun tidak ada yang lebih penting dari hal itu bagiku, bagi tim atau bagi pabrikan," ungkapnya.
"Akan ada waktu banyak memikirkan soal MotoGP selama musim dingin ini, aku tak mau kepalaku kemana-mana dulu. Tapi sekarang aku sudah berbicara kepada orang-orang Tech3 yang mengirimiku pesan," tegas pembalap bernomor 37 itu.
Sekarang ia baru mau memikirkan persiapan bagaimana menyongsong musim debutnya di kelas premier.
"Sekarang aku bisa bilang aku penasaran bagaimana sebuah tim MotoGP bekerja, apa yang harus kupelajari dan motornya. Aku belum memikirkan itu sebelum ini, pikiranku di Moto2," sambungnya.
"Aku sempat berpikir jika tak menang Moto2 maka aku tak mau ke MotoGP. Dan sekarang tinggal dua balapan untuk dinikmati dan coba untuk dimenangkan," tuntas sang pembalap.