GridOto.com - Bursa transfer MotoGP 2024 kembali memanas dengan kabar terbaru di mana Luca Marini akan 'hijrah' ke Repsol Honda tahun depan.
Luca Marini dirumorkan akan pegi dari Mooney VR46 untuk menggantikan peran Marc Marquez dan menjadi tandem Joan Mir di Repsol Honda pada MotoGP 2024 mendatang.
Kabar tersebut pastinya cukup mengagetkan, pertama karena Luca Marini masih punya kontrak di tim milik Valentino Rossi tersebut untuk MotoGP 2024.
Alasan lainnya, Luca Marini akan meninggalkan motor Ducati Desmosedici untuk Honda RCV213 yang jelas-jelas tidak cukup kompetitif selama beberapa musim terakhir.
Menaggapi kabar tersebut, Marc Marquez pun mengaku senang Luca Marini mendapatkan kesempatan untuk membela tim pabrikan.
Hanya saja, Marc Marquez juga memberikan tanggapan yang cukup menohok untuk adik tiri dari musuh bebuyutannya tersebut.
"Ia (Marini) akan menghadapi tantangan besar meninggalkan Ducati yang sangat kompetitif sepeti milik tim kakak-tirinya," ucapnya dikutip dari GPOne, Rabu (15/11/2023).
"Akhir-akhir ini rumor makin sering menyebut nama Marini, dan kalau itu benar maka saya hanya bisa mengucapkan semoga beruntung untuknya," tambah Marc.
Juara Dunia MotoGP enam kali itu sendiri mengaku tidak mengerti kenapa Marini mau bergabung dengan Honda apalagi harus meninggalkan motor Ducati yang kompetitif.
Baca Juga: Luca Marini Pergi ke Repsol Honda, Meruntuhkan Tradisi Lama VR46
Bukan sentimen yang aneh, mengingat Marc punya pengetahuan intim soal kesulitan yang dihadapi pabrikan asal Minato, Jepang tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya tidak tahu alasan utama kenapa ia mau bergabung dengan Honda. Saya memilih motor yang kompetitif sementara ia memilih untuk pergi ke proyek yang butuh banyak waktu," kata Marc.
"Tapi kadang sesuatu yang tampaknya pasti dari luar akan berbeda kalau dilihat dari dalam, makanya lebih baik tanya langsung saja kepada Marini," lanjutnya.
Upaya Marini untuk membantu pengembangan Honda RC213V pun akan dibantu oleh hak konsesi yang akan diberikan kepada pabrikan asal Minato, Jepang tersebut.
Hanya saja, tidak diketahui apa saja keistimewaan yang akan diberikan kepada Honda, serta Yamaha, lewat hak konsesi tersebut untuk bisa membantu mereka lebih kompetitif.
Makanya, hal tersebut tidak cukup untuk membuat Marc bertahan pun saat ia mengetahui kabar tersebut lebih awal.
"Saya tidak tahu apa rencana mereka (Honda) untuk tahun depan dan masa mendatang, Honda akan kembali ke puncak baik itu bersama saya ataupun tanpa saya," tukas Marc.
"Tapi mereka butuh waktu, saya sudah tahu dari dua bulan lalu kalau mereka akan mendapatkan konsesi dan hal itu tidak mengubah rencana saya (untuk pindah), tutupnya.