"Perkerasan beton, misalnya, memiliki keunggulan dalam menahan beban kendaraan berat dan ketahanan terhadap banjir atau genangan air. Namun, warnanya yang monoton dan biaya pemeliharaan yang tinggi serta waktu perbaikan yang lama menjadi kelemahannya," ungkapnya.
Di sisi lain, aspal memberikan kenyamanan ekstra bagi pengemudi, terutama untuk kendaraan dengan beban ringan. Kemudahan perbaikan di bagian yang rusak tanpa perlu seluas beton menjadi salah satu keunggulan aspal.
"Meski begitu, kelemahan aspal mencakup ketahanan yang kurang optimal terhadap genangan air dan banjir, serta perlunya perataan kontur tanah sebelum pembangunan," jelasnya.
Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, baik aspal maupun beton dianggap setara oleh Jasa Marga dalam hal ketahanan ban kendaraan yang melintas.
"Sebab setiap pabrik ban telah menguji daya tahan produk bannya di beragam permukaan termasuk aspal maupun beton. Jadi agar permukaan ban tidak cepat habis, lakukan perawatan kendaraan yang tepat yang dibarengi dengan pengaplikasian gaya mengemudi yang aman" terang Heru.