"Iya ada (surat), kurang lebih tentang ada permasalahan hidup, pakai bahasa Inggris. Kemudian permintaan maaf kepada saudara, kakak, adik, dan ibunya," ujarnya.
Andaru menyebut, korban tinggal di apartemen bersama adiknya, lalu saat ini jenazah korban tengah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk mengetahui motif meninggalnya mahasiswi tersebut.
"Kita otopsi dulu, kemudian cek di handphone-nya, pemeriksaan saksi, ke rumah tinggalnya. Mungkin besok atau paling lambat lusa, ada kesimpulannya," tutupnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Waru Sidoarjo, AKP Ahmad Yani mengatakan, posisi korban ketika ditemukan berada di kursi kemudi.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Jika Sering Parkir Mobil di Panas Terik Matahari
"Tidak ada luka lebam bekas kekerasan di tubuh korban," ujarnya.
Akan tetapi, kepala korban tertutup plastik, sedangkan mulut korban terpasang selang yang terhubung pada tabung helium yang ada di bangku samping kemudi.
"Kemudian ada surat wasiat tulisan bahasa asing. Intinya terima kasih sudah menjaga saya. Dia ingin hidup mandiri," ujar AKP Ahmad Yani.
AKP Ahmad Yani juga mengaku telah menulusuri handphone korban.
"Tapi tidak ada tanda-tanda korban sebelum tewas berselisih dengan orang lain," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Penemuan Mahasiswi Kedokteran Unair Surabaya Tewas dalam Mobil, Tinggalkan 2 Surat Wasiat