Pembalap muda akan cenderung tidak banyak minta dan menyerahkan semuanya ke insinyur, namun minim pengalaman dalam pengembangan motor.
Sedangkan pembalap senior akan punya pengalaman untuk berbicara, hanya saja kadang malah banyak protesnya.
"Kau tak bisa mengatakan itu, tapi ini adalah kesempatan. Pembalap muda tak banyak berpikir dan tak punya pengalaman dengan motor lain. Ia nanti hanya akan melaju dan itu bisa berhasil," jelasnya.
"Tapi jika itu Zarco, pengalaman berbicara di mana ia akan bilang di Ducati caranya beda, coba yang ini'. Jadi ada pengaruh jangka panjang dalam pengembangan juga," jelasnya.
Pembalap muda kadang tidak tahu kenapa ia kencang, jadi di sini tugas insinyur dan teknisi sangat penting dalam pengembangan motor.
"Diggia tahu sedikit tentang Ducati, tapi ia tak tahu lainnya dan masih muda. Kadang ia cepat, tapi tak tahu kenapa bisa cepat," sambungnya.
"Pada akhirnya kita hanya akan melihat apa yang akan terjadi dan apa yang akan dilakukannya. Hanya saja motor kami masih belum selevel dengan Ducati," jelas pria asal Jerman ini.