Masih belum cukup? Terdapat knalpot racing dari Termignoni sebagai bagian dari aksesoris resmi Hypermotard 698 Mono untuk keperluan berkendara di trek.
Hasilnya ada tambahan tenaga 7 dk yang membuat tenaga maksimumnya menjadi 84,5 dk. Wow!
Mesin ini juga disebut-sebut jadi pengembangan mesin motocross Ducati.
Bulan lalu Ducati menyatakan keseriusannya ingin turun ke MXGP dan sudah menggaet crosser gaek Antonio Cairolli untuk membantu mengembangkan motornya.
Sebagai motor supermotard atau supermoto bermesin satu silinder Ducati yang pertama, Hypermotard 698 Mono dibekali dengan sederet teknologi canggih, sama seperti yang digunakan di Panigale V4.
Ada cornering ABS yang dirancang khusus agar dapat berkendara sideways alias ngepot, Ducati Traction Control, Ducati Wheelie Control, Engine Brake Control, Ducati Power Launch dan Ducati Quick Shift (DQS) Up/Down (aksesoris terpisah di varian Standar),
Electronic riding aid atau perangkat elektronik yang disematkan membantu pengendara yang kurang berpengalaman merasa seperti jagoan supermoto.
Selain itu masih ada empat riding mode, Sport, Road, Urban and Wet.
Baca Juga: Pakai Mesin Panigale V4, Ducati Multistrada V4 RS Resmi Dirilis, Kapan Masuk Indonesia?
Hypermotard 698 Mono dikalim memiliki keseimbangan sasis yang baik dengan respon handling yang jempolan.
Desain Hypermotard 698 Mono tak ubahnya sebuah supermoto yang kental. Terlihat agresif, ramping dan langsung dapat dikenali sebuah motor Ducati.
Di negara asalnya, Ducati Hypermotard 698 Mono tersedia di dealer mulai Januari 2024 mendatang, dengan pilihan warna Ducati Red dan versi RVE dengan livery 'grafiti'.
Baca Juga: Alex Marquez Ngebet Ingin Marc Marquez Jajal Ducati, Mau Nyontek?