Baca Juga: Daftar Harga Spare Part Toyota Avanza Terbaru di Bengkel Resmi
"Part yang fast moving masih tetap diproduksi, misalnya kampas rem, bohlam dan part CVT," tambahnya.
Ada beberapa komponen slow moving yang discontinue atau stop produksi setelah 7 tahun motor stop dijual.
"Misalnya part-part body (yang berbahan plastik) dan komponen mesin termasuk slow moving," jelas Endro saat ditemui di Jalan Raya Ragunan No.10, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan
Namun enggak usah khawatir kalau komponen mesin yang termasuk slow moving ikut discontinue atau stop produksi.
Baca Juga: Pusat Onderdil Palmerah, Surga buat Berburu Spare Part Mobil
"Soalnya beberapa komponen mesin motor baru umumnya ada yang sama dengan motor-motor lamanya," terang Endro.
"Sehingga pemilik motor yang spare partnya sudah discontinue masih bisa substitusi," tutupnya.
Tuh, jadi meski motor sudah discontinue atau stop produksinya bukan berarti spare part juga langsung distop produksinya.
Ada kewajiban produsen minimal selama 7 tahun untuk menyediakan part motor yang sudah didiscontinue.